Juventus Tekuk Bologna 1-0, Cabal Jadi Pahlawan tapi Disindir Spalletti

AnakBola.org – Ada kemenangan yang nilainya lebih dari sekadar tiga poin—terutama ketika lawannya adalah rival langsung di papan klasemen. Juventus merasakan itu saat menundukkan Bologna dengan skor tipis, dalam laga yang penuh tensi dan detail kecil.
Tiga Poin di Laga Enam Poin untuk Zona Eropa
Juventus meraih kemenangan krusial 1-0 atas Bologna pada lanjutan Liga Italia 2025/2026. Pertandingan ini terasa spesial karena menjadi duel langsung dalam perebutan posisi zona Eropa. Sebelum kick-off, Juventus berada dua poin di belakang Bologna; hasil buruk bisa membuat tekanan kian berat, sementara kemenangan membuka jalan untuk kembali bersaing di papan atas.
Spalletti menyebut kemenangan ini sebagai yang paling penting sejak ia menangani Juventus, karena makna emosional dan strategisnya besar—terutama karena diraih di markas lawan yang dikenal solid.
- Skor akhir: Bologna 0-1 Juventus
- Situasi klasemen sebelum laga: Juventus tertinggal 2 poin dari Bologna
- Laga: duel langsung perebutan posisi zona Eropa
Cabal Masuk, Kebuntuan Pecah, Laga Berubah Arah
Juventus tampil rapi dan solid sepanjang pertandingan, dengan intensitas yang terasa sejak awal. Titik pembeda muncul ketika Juan Cabal masuk sebagai pemain pengganti dan langsung memberi dampak.
Cabal memecah kebuntuan lewat sundulan setelah memanfaatkan umpan Kenan Yildiz. Tak lama kemudian, Bologna harus bermain dengan 10 orang setelah Torbjorn Heggem dikartu merah akibat menjatuhkan Lois Openda dalam situasi serangan balik. Keunggulan jumlah pemain membuat Juventus lebih leluasa mengontrol tempo dan menjaga keunggulan.
Spalletti mengungkap tanda-tanda kebangkitan sudah ia lihat sejak latihan. Ia menilai para pemain menunjukkan energi dan respons yang positif, dan kemenangan seperti ini dibutuhkan untuk menambah kepercayaan diri agar tim bisa terus berkembang.
Spalletti Puas dengan Dominasi, Bukan Sekadar Skor Tipis
Menurut Spalletti, performa Juventus tak bisa dinilai dari satu gol saja. Ia menekankan timnya berada “di jantung permainan” sepanjang 90 menit, berani bertarung untuk setiap bola, dan mampu keluar dari duel-duel individual yang dipaksakan Bologna.
Ia juga memuji kualitas Bologna yang tetap menyulitkan bahkan ketika sudah bermain dengan 10 orang. Bagi Spalletti, kemenangan ini terasa berada di level tertinggi dari sisi arti, karena Juventus mengatasi lawan yang punya identitas, kualitas, dan antusiasme.
Pahlawan Gol yang Tetap Dapat Teguran
Menariknya, Cabal yang jadi penentu kemenangan justru menerima catatan keras dari sang pelatih. Spalletti menilai Cabal perlu belajar mengendalikan emosi dan menjaga presisi permainannya agar setara dengan bakat yang ia miliki.
Ia menggambarkan Cabal seperti “kuda pacu” yang punya kekuatan dan kemampuan sprint berulang kali. Spalletti menilai Cabal berani duel satu lawan satu dan kuat dalam duel udara, tetapi pada laga-laga sebelumnya masih belum cukup akurat, sehingga ia merasa perlu bersikap tegas.
Openda Dapat Pujian, Perbandingan dengan Jonathan David
Lois Openda juga mendapat sorotan positif dari Spalletti meski beberapa peluang emas tidak berujung gol. Spalletti menyukai penampilannya dan menilai Openda punya tenaga serta kecepatan yang menonjol.
Ia membandingkan karakter Openda dengan Jonathan David, yang menurutnya lebih cocok sebagai second striker karena kemampuan berkolaborasi. Sementara Openda dianggap lebih “alami” ketika menyerang ruang dengan kecepatan murni, terutama melawan tim seperti Bologna saat celah mulai terbuka.
