
AnakBola.org – Hari ketiga lomba renang SEA Games 2025 membawa kabar baik untuk Indonesia. Dari sesi kualifikasi di Bangkok, Merah Putih memastikan sejumlah tiket final dan membuka peluang tambahan medali.
Indonesia meloloskan tujuh wakil ke final cabang renang SEA Games 2025 yang berlangsung di Swimming Pool, Sports Authority of Thailand, Bangkok, Jumat (12/12/2025). Empat nama yang disebut dalam hasil kualifikasi mencatatkan waktu kompetitif dan melaju ke partai penentuan pada sesi sore/malam.
- 100m gaya bebas putri: Nadia Aisha Nurazmi (57,53) & Serenna Karmelita Muslim (58,92) ke final
- 200m gaya punggung putri: Adelia Chantika Aulia (2:24.84) ke final
- 400m gaya bebas putri: Izzy Dwifaiva Hefrisya (4:30.80) ke final
- Total final hari ketiga: 6 perenang + 1 tim gaya ganti putra (mulai pukul 18.00 waktu Bangkok)
Sesi kualifikasi renang pada Jumat (12/12/2025) mempertandingkan tiga nomor putri yang diikuti wakil Indonesia: 100m gaya bebas, 200m gaya punggung, dan 400m gaya bebas. Dari rangkaian ini, Indonesia langsung mendapatkan dua tempat di final nomor sprint 100m gaya bebas putri.
Di nomor 100m gaya bebas putri, Nadia Aisha Nurazmi tampil meyakinkan dengan catatan 57,53 detik untuk mengamankan tiket final. Tak lama berselang, Serenna Karmelita Muslim menyusul ke final setelah menorehkan 58,92 detik, membuat Indonesia punya dua wakil pada partai puncak nomor tersebut.
Sementara pada 200m gaya punggung putri, Adelia Chantika Aulia melaju ke final dengan waktu 2:24.84. Seusai lomba, Adelia menyinggung adanya kendala teknis terkait penanda 5 meter terakhir yang menurutnya tidak ditempatkan dengan tepat, namun ia tetap berhasil mengunci kelolosan dan bersiap tampil lebih baik di final.
Pada nomor 400m gaya bebas putri, Izzy Dwifaiva Hefrisya memastikan tempat di final berkat catatan 4:30.80 pada babak kualifikasi. Hasil ini turut menjaga peluang Indonesia untuk menambah raihan medali dari nomor jarak menengah.
Kekuatan Indonesia di hari ini terlihat dari kedalaman skuad pada 100m gaya bebas putri—memiliki dua finalis memberi ruang strategi, baik untuk mengejar podium maupun menekan persaingan lewat tempo lomba.
Di sisi lain, situasi pada nomor 200m gaya punggung putri menjadi pengingat bahwa faktor teknis lapangan bisa memengaruhi ritme atlet. Meski demikian, kelolosan Adelia tetap menjadi modal penting karena final memberi kesempatan “ulang start” dengan fokus yang lebih stabil.
Pelatih timnas renang Indonesia, Albert C. Sutanto, menyatakan ia cukup puas dengan capaian tiket final pada hari ketiga. Ia juga menyoroti bahwa kesalahan teknis seperti penempatan penanda seharusnya tidak terjadi, dan menyebut ada kesepakatan setelah perwakilan dipanggil terkait keputusan kelolosan pada heat yang dimaksud.
Dengan tujuh wakil di final—termasuk enam perenang dan satu tim gaya ganti putra—Indonesia menjaga kans menambah medali dari kolam renang SEA Games 2025 Bangkok. Final yang digelar mulai 18.00 waktu Bangkok akan menjadi momen krusial untuk mengonversi tiket final menjadi podium.

Tinggalkan Balasan